Cerita Dongeng "KANCIL CERDIK DAN HARIMAU LAPAR"




Cerita Dongeng "KANCIL CERDIK DAN HARIMAU LAPAR"

Dahulu kala, di sebuah hutan yang lebat, hiduplah seekor kancil yang cerdik dan lincah. Dia dikenal sebagai si Kancil yang pandai dalam berbagai trik untuk bertahan hidup. Suatu hari, ketika si Kancil sedang mencari makanan di hutan, dia bertemu dengan seekor harimau lapar bernama Harman.

Harman, sang harimau, sudah lama tidak makan dan merasa sangat lapar. Dia mendekati si Kancil dengan niat untuk memakannya. Namun, si Kancil yang cerdik segera berpikir untuk menghindari nasib buruk tersebut.

Dengan bijaksana, si Kancil berkata kepada Harman, "Wahai Harman, mengapa kamu ingin memakanku? Aku hanyalah seorang Kancil kecil yang kurus. Tapi, jika kamu ingin makananku menjadi lebih lezat, aku bisa memberikanmu petunjuk menuju tempat yang kaya akan makanan." Harman menjadi tertarik dan bertanya kepada si Kancil tentang lokasi tempat tersebut.

Si Kancil dengan cerdik memberi petunjuk palsu kepada Harman. Dia mengarahkan Harman ke tempat yang penuh dengan perangkap yang dia atur sebelumnya, seperti jebakan beracun dan jaring-jaring besar. Harman yang rakus segera jatuh dalam perangkap tersebut, dan terperangkap di dalam jebakan si Kancil.

Dengan Harman yang terperangkap, si Kancil merasa lega dan melanjutkan pencariannya untuk mencari makanan. Namun, tidak lama kemudian, si Kancil dihadapkan dengan masalah baru. Seekor serigala bernama Wira, yang merupakan musuh bebuyutan Harman, datang menghadangnya.

Wira ingin membalas dendam kepada Harman, dan dia mengira si Kancil adalah sekutu Harman. Si Kancil yang cerdik segera menyadari situasinya, dan dia berbicara dengan bijaksana kepada Wira. Dia menjelaskan bahwa dia bukan sekutu Harman, melainkan hanya menipu Harman agar tidak memakannya.

Wira yang awalnya marah, akhirnya memahami maksud si Kancil. Dia merasa terkesan dengan kecerdikan si Kancil dan memutuskan untuk membebaskannya. Wira menghancurkan perangkap-perangkap yang memerangkap Harman dan membiarkannya pergi.

Si Kancil berterima kasih kepada Wira dan melanjutkan perjalanannya dalam mencari makanan. Dia belajar dari pengalaman ini bahwa kecerdikan dan kebijaksanaan dapat membantunya menghadapi situasi yang sulit. Dari hari itu, Harman dan Wira tidak lagi mengganggu si Kancil, dan dia hidup bahagia dalam hutan yang indah. Cerita tentang kecerdikan si Kancil pun menjadi legenda yang terkenal di seluruh hutan.

Post a Comment

0 Comments