MEMBUAT NASKAH DRAMA
Tema
: Pemakai
Judul
: Narkoba
dan Peminum
Sinopsis : Disuatu
hari terdapat 5 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Mereka adalah siswa yang
mempunyai banyak prestasi, baik dibidang akademik maupun non akademik. Tapi
belakangan ini sifat mereka sedikit berubah mereka tidak aktif lagi disetiap
pelajaran. Ternyata, mereka seperti itu karena mereka sudah terjerat oleh
dengan narkoba dan mengonsumsi minuman yang berakohol.
Amanat
: Jauhi narkoba dan minuman yang berakohol karena semua itu berdampak negatif,
sama sekali tidak baik untuk dikumsumsi baik untuk pelajar maupun bukan
pelajar. Masa depan menunggu kita, hanya karena pemakai narkoba dan peminum
masa depan meninggalkan kita. Penyesalan selalu datang diakhir, perbaikilah
dari hal yang salah dan bangkitlah.
Nama - Nama Pemeran :
·
Kesatu sebagai
Anna
·
Bintang sebagai
Ucok
·
Faisal sebagai
Joko
·
Teguh sebagai
Bagas
·
Faiz sebagai
Agus
·
Ihsan sebagai
Udin
·
Arkan sebagai
Wahyu
·
Risky sebagai
Anton
·
Arvansyah sebagai Doni
·
Keisyah sebagai
Sekar
·
Syfa sebagai
Fauzi
·
Sovie sebagai
Nizzy
·
Naura sebagai
Ara
·
Terakhir sebagai
Kiran
NARKOBA DAN PEMINUM
Adegan 1
Di depan sekolah SMP DHARMA PERTIWI, berdiri seorang siswa laki-laki
bernama joko(Faisal) dan wahyu (Arkan). Mereka adalah seorang pengedar narkoba
atau yang dikenal sebagai Bandar narkoba. Mereka akan melakukan aksinya
kembali, dan korban nya adalah siswa SMP.
(Kriiiiiiiinnnnnnggggg…….)
bel pulang berbunyi.
Joko :
“Broo, gimana kabarnya? Lama nih gak ketemu”
Agus
: “Baik”
Udin
: “Lu sendiri gimana kabarnya
Jok?”
Joko
: “Baik - baik aja”
Wahyu
:
“Ehh,
gue
sama Joko ada barang bagus nih broo!”
Ucok
: “Apa - apa?” (Penasaran)
Wahyu
: “Ini” (Menunjukan sesuatu)
Ucok
: “Apaan itu?”
Wahyu : “Barang enak nih. Barang ini bakal bikin
semua masalah lu hilang. Bawaannya happy, senang. Mau gak lu, ini namanya narkoba.”
Udin
:
“Gimana
cara pake nya tuh?”
Joko
:
“Ya dikunyah aja, kayak lu makan permen.”
Udin
:
“Ohh…
minta lah.”
Wahyu : “Ok broo, kalau lu butuh
barang ini lagi, telepon
gw aja” (Menyerahkan
barang tersebut).
Udin
:
“Ok,
thanks yaa.”
(Mengambil
barang tersebut dan membagikan ke temennya)
Adegan
2
(kkkkkriiiinngggg….) bel
istirahat berbunyi. Kiran, Nizzy dan Ara mendekati Sekar.
Kiran
: “Kar, nanti malam mau kemana?”
Sekar
: “Ehmm… nanti Sekar mau main kerumah Joko aja lah, mau ikut?”
Kiran
: “Ohh, jam berapa?”
Sekar
: “Jam 8 malam ya.”
Kiran : “Oke, nanti gue nyusul sama
yang lain.
Adegan
3
Jam
8 malam pun
tiba….
Nizzy : (Mengetuk pintu)
Sekar : “Udah datang, ayo masuk.”
Adegan
4
Joko
segera menelpon temannya, dan ternyata orang yang ia telfon adalah Udin.
Joko :
“Hallo
Din, barang yang kemarin gue kasih masih ada? gue mau ngajak lu pake bareng-barang itu dirumah gue sama Wahyu, ajak aja yang lain. Oke, gue tunggu ya.” (Menelfon)
Adegan
5
Akhirnya Udin dan yang lain tiba di depan
rumah Joko
dengan membawa barang
haram tersebut.
Adegan
6
Setelah
semuanya kumpul, teman teman Joko langsung memakai barang haram tersebut, Kiran
dan yang lainnya mendekati Sekar yang sedang duduk diruang tamu dengan membawa
minuman berakohol.
Kiran :
“Ini.” (Sambil menunjukkan barang
tersebut)
Sekar :
“Dapat
darimana kalian?”
Nizzy :
“beli
lahh..”
Ara :
“Mau
coba gak?”
Sekar :
“Emm..
engga ah”
Kiran :
“Kenapa?
Tinggal diminum aja.”
Sekar :
“Coba
praktekkin dulu, Sekar
mau liat.”
Nizzy :
“Yaelah
Kar, minum aja pake
dipraktekkin dulu.”
Nizzy :
“Kayak gini” (Sambil menyodorkan minuman
tersebut terhadap sekar.)
Sejak saat itu mereka ber empat menjadi pemabuk,
mereka sudah mengonsumsi minuman tersebut berkali-kali, kecuali Sekar.
Adegan
7
Pagi
pun datang, dan mereka semua bangun dengan keadaan tidak sadarkan diri.
Adegan
8
Ucok
dan Agus yang sudah terbiasa memakai barang tersebut, dia kembali menemui
seseorang untuk COD an barang haram tersebut.
Ucok : “Don
ni barangnya”
Doni : “Oke
thanks ya”
Agus : ”Don nanti pakainya dirumah si Jokoo aja,
ramai”
Doni
: “Aman ngak?”
Agus
: “Aman… tenang aja, ngak bakal
ketahuan”
Doni
: “Oke nanti gw nyusul Gus”
Adegan
9
Setelah
melakukan transaksi, Ucok dan Agus kembali kerumahnya. Bagas dan
Anton melihat bahwa Joko sedang melakukan transaksi
berupa narkoba dan langsung mengkonfirmasikan ke rekan rekan lainnya.
Bagas : “Permisi
Zi”
Fauzi : “Silahkan.”
Bagas : “Begini Zi, kemarin saya melihat
anak SMP transaksi barang berupa narkoba, menurut
saya dan Anton adalah pecandu narkoba.”
Fauzi : “Menurut kalian mereka
memakai sendiri narkobanya atau mengajak teman yang lainnya?”
Anton : “Kita hanya melihat
dia berdua yang melakukan transaksi.”
Fauzi : “Kalau gitu nanti siang
kalian tolong diminta untuk mengecek keberadaan mereka.”
Adegan
10
Setibanya
dilokasi, Bagas dan Anton melihat anak SMP yang tadi pagi sedang melakukan
transaksi di depan rumahnya.
Bagas :
(Mengetuk
pintu namun tidak ada yang jawab tetapi bagas melihat mereka sedang pesta
narkoba dan mabuk.)
Anto :
“Kita
akan membawa mereka yang ada dirumahnya ke kantor BNN dan memeriksa diri
mereka, apakah mereka benar benar pecandu dan pemakai narkoba atau bukan. Jika
hasil menunjukkan bahwa mereka adalah pemakai narkoba, mereka akan menjalani
rehabilitas.”
Bagas : “Baik.”
Adegan
11
Karena
pintu tidak terkunci, Fauzi,Bagas, dan Anton pun langsung masuk ke dalam dengan
membawa senjata. Dan mereka melihat didalam pun sedang berpesta pesta, tidak
hanya narkoba ternyata di dalam rumah anak itu juga ada beberapa perempun yang
mabuk.
Fauzi :
“Angkat
tangan semua!”
(Mendekat
sambil menodongkan pistol ke arah lawan dan diikuti oleh Bagas dan Anton)
Bagas :
“Ikut
kami, semua.”
Dan akhirnya, mereka semua yang ada
di rumah tersebut akan direhabilitas. Mereka tidak di izinkan untuk
berkomunikasi dan menemui seseorang.
Adegan 12
Para
siswa direhabilitas dan para siswi diinterogasi.
Fauzi :
“Berapa
lama kamu mengonsumsi minuman tersebut?”
Ara :
“Kami
berempat sudah cukup lama mengonsumsi minuman tersebut kecuali, satu teman kami
yang baru mengonsumsiminuman tersebut”
Fauzi :
“Bagas,
tolong bawa 3 teman Ara kesini.”
Bagas :
“Baik”
Adegan
13
Bagas
membawa 3 teman Ara ketempat interogasi sesua perintah Fauzi.
Fauzi :
“Siapa
yang baru mengonsumsi minuman tersebut?”
Sekar :
“Saya.” (Mengangkat tangan)
Fauz : “Oke baiklah, karena kalian
masi dibawah umur untuk menjalani hukuman. Maka, saya akan beri surat laporan
ke sekolah kalian atas perbuatan dan perilaku kalian diluar sekolah. Silahkan
keluar, semoga keepannya kalian menjadi siswi yang lebih baik dalam pergaulan.”
Ara
dan teman lainnya keluar dari ruangan tersebut dengan raut muka yang sungguh
cemas akan terhadap sanksi yang diberikan oleh pihak sekolah nanti.
Adegan
14
Disisi
lain hasil mendeteksi bahwa para siswa yang sedang direhabilitas adalah pemakai
sekaligus penjual Narkoba. Pihak polisi akhirnya memutuskan hukuman selama 1
tahun.
Adegan
15
Dengan
keputusan yang sudah di buat oleh polisi, kini semua telah menyesali perbuatan
yang mereka lakukan. Dan mereka pun sudah menjelaskan berapan lama mereka
mengonsumsinya dan menjualnya. Mereka sudah tidak bisa seperti anak remaja
lainnya yang bisa kumpul dan bermain dengan teman temannya, kini mereka harus
menjalani hukuman atas perbuatan mereka sendiri.
Sekian
Drama NARKOBA DAN PEMINUM.
........TERIMA KASIH.......
0 Comments